Titrasi asam lemah dengan basa kuat
Dalam titrasi asam lemah (HA) dengan basa kuat (BK), asam lemah sebagai analit dan basa kuat sebagai titran. Konsentrasi asam lemah ditentukan berdasarkan volume basa kuat yang ditambahkan selama titrasi berlangsung hingga mencapai titik akhir. Titik ekuivalen tercapai pada saat semua asam lemah bereaksi dengan basa kuat yang ditambahkan. Pada titik ini terbentuk basa konjugat (A-) yang bereaksi dengan air menghasilkan ion OH- . Salah satu contoh titrasi basa lemah dengan asam kuat adalah titrasi antara larutan CH3COOH dengan NaOH. Sebelum titrasi, pH larutan merupakan pH larutan asam CH3COOH (pH < 7).
Saat titrasi mulai dilakukan dan belum mencapai titik ekuivalen, sebagian larutan CH3COOH bereaksi dengan larutan NaOH membentuk garam CH3COONa. Pada keadaan ini terbentuk larutan penyangga asam yaitu sisa CH3COOH dengan CH3COONa (sisa asam lemah dengan garamnya/basa konjugasinya).
Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan CH3COOH habis bereaksi dengan NaOH membentuk garam CH3COONa dan air. Oleh karena garam CH3COONa terhidrolisis sebagian dan menghasilkan ion OH- , pH larutan pada titik ekuivalen lebih besar dari 7.
Setelah titik ekuivalen, penambahan larutan NaOH menyebabkan larutan bersifat basa karena adanya ion OH- dari larutan NaOH yang ditambahkan.
Fauziah, Nenden. 2009. Kimia 2 : SMA dan MA Kelas XI IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Kurniawan, Bayu. dkk. 2019. Belajar Praktis Kimia Mata Pelajaran Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Klaten : Viva Pakarindo.
Partana, CF., Antuni W & Eko S.2009. Mari Belajar Kimia untuk SMA/MA Kelas XI IPA Jilid 2. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 2 : SMA/MA Untuk Kelas XI, Semester 1 dan 2 Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Qurniawati, Annik., Narum YM & Risha R.2019. Pegangan Guru Kimia untuk SMA/MA Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Klaten : PT Penerbit Intan Pariwara.
Utami, budi., A. N. C. Saputro., L. Mahardiani., S. Yamtinah., B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Saat titrasi mulai dilakukan dan belum mencapai titik ekuivalen, sebagian larutan CH3COOH bereaksi dengan larutan NaOH membentuk garam CH3COONa. Pada keadaan ini terbentuk larutan penyangga asam yaitu sisa CH3COOH dengan CH3COONa (sisa asam lemah dengan garamnya/basa konjugasinya).
Pada saat titik ekuivalen tercapai, semua larutan CH3COOH habis bereaksi dengan NaOH membentuk garam CH3COONa dan air. Oleh karena garam CH3COONa terhidrolisis sebagian dan menghasilkan ion OH- , pH larutan pada titik ekuivalen lebih besar dari 7.
Titik ekuivalen pada pada titrasi ini dapat diamati dengan indikator fenolftalein. Penggunaan indikator metil merah tidak sesuai karena perubahan warnanya terjadi jauh sebelum titk ekuivalen tercapai.
Setelah titik ekuivalen, penambahan larutan NaOH menyebabkan larutan bersifat basa karena adanya ion OH- dari larutan NaOH yang ditambahkan.
Materi Kimia Kelas X, XI, dan XII bisa dilihat disini
Referensi:
Fauziah, Nenden. 2009. Kimia 2 : SMA dan MA Kelas XI IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Kurniawan, Bayu. dkk. 2019. Belajar Praktis Kimia Mata Pelajaran Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Klaten : Viva Pakarindo.
Partana, CF., Antuni W & Eko S.2009. Mari Belajar Kimia untuk SMA/MA Kelas XI IPA Jilid 2. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 2 : SMA/MA Untuk Kelas XI, Semester 1 dan 2 Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Qurniawati, Annik., Narum YM & Risha R.2019. Pegangan Guru Kimia untuk SMA/MA Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Klaten : PT Penerbit Intan Pariwara.
Utami, budi., A. N. C. Saputro., L. Mahardiani., S. Yamtinah., B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Posting Komentar untuk "Titrasi asam lemah dengan basa kuat"