Pengertian, Rumus, dan Contoh Perhitungan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Jika kita melarutkan padatan garam dapur kedalam air sedikit demi sedikit, pada awalnya NaCl larut seluruhnya dalam air. Ketika sejumlah tertentu NaCl telah melarut dan ada sebagian yang tidak larut (terbentuk endapan), maka larutan tersebut merupakan larutan jenuh atau tepat jenuh. Konsentrasi zat terlarut didalam larutan jenuh sama dengan kelarutannya.Dengan demikian, kelarutan (solubility) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan (khususnya untuk zat yang sukar larut) dinyatakan dengan satuan mol/L. Tidak semua garam dapat larut dalam air. Banyak garam yang kurang larut bahkan dapat dikatakan tidak larut di dalam air.
Besarnya kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh:
1. Suhu
Kelarutan zat padat dalam air makin besar jika suhu makin tinggi. Adanya panas mengakibatkan semakin renggang jarak antar molekul zat padat, sehingga kekuatan gaya antarmolekulnya menjadi lemah dan mudah terlepas oleh gaya tarik dari molekul-molekul air.2. Jenis pelarut
- Senyawa polar mudah larut dalam pelarut polar. Contoh :garam dapur merupakan senyawa polar sehingga mudah larut dalam pelarut polar seperti air.
- Senyawa non polar mudah larut dalam pelarut non polar. Contoh : lemak mudah larut dalam minyak.
Dalam suatu larutan jenuh, terdapat kesetimbangan antara zat padat yang tidak larut dengan ion-ion yang terlarut.
Perhatikan persamaan reaksi berikut
Apabila pada keadaan kesetimbangan heterogen terdapat larutan dan padatan, maka hanya konsentrasi ion-ion saja yang diperhitungkan dalam menentukan harga ketetapan kesetimbangan.
Reaksi diatas merupakan contoh ion-ion larutan elektrolit, (garam yang sedikit larut, maka tetapan kesetimbangan yang berlaku disebut tetapan hasil kali kelarutan (solubility product constant) dinyatakan dalam Ksp.
Dapat disimpulkan bahwa, persamaan kesetimbangan larutan garam AxBy yang sedikit larut secara umum dituliskan sebagai berikut.
Jumlah zat terlarut dapat dihitung dari nilai Ksp dan sebaliknya, nilai Ksp dapat jika nilai kelarutan zat (s) diketahui. Perhatikan kesetimbangan larutan garam AxBy .
Hubungan antara tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) elektrolit AxBy dengan kelarutannya dapat dinyatakan sebagai berikut
dari persamaan diatas dapat diketahui hubungan antara kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk garam yang nilai x dan y- nya sama yaitu bahwa nilai kelarutan (s) berbanding lurus dengan hasil kali kelarutan (Ksp). Semakin besar nilai Ksp, garam tersebut semakin mudah larut, sedangkan semakin kecil nilai Ksp, maka garam tersebut semakin sukar larut.
Contoh soal:
Kelarutan BaSO4 = 2. 10-5 mol/L, hitunglah hasil kali kelarutan BaSO4 !
Jawab :
Materi Terkait
Posting Komentar untuk "Pengertian, Rumus, dan Contoh Perhitungan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan"