Kupu-kupu merupakan salah satu hewan yang dimasukkan ke dalam ordo Lepidoptera.
Dalam proses kehisupan dari si cantik kupu-kupu ini selalu mengalami metamorphosis dari mulai telur (3-5 hari) kemudian berubah menjadi larva atau ulat, dialnjutkan menjadi pupa(kepompong) dan akhirnya menjadi si paras cantik kupu-kupu itu sendiri, pelajaran IPA di SD pun sepertinya sudah di pelajari metamorphosis kupu-kupu.
|
Metamorfosis Kupu Papilio Demoleus . foto: biologieduaksi.com |
Ulat yang baru menetas di tumbuhan inangnya yaitu pohon jeruk kemudian diambil satu persatu. Mungkin ada yang bertanya” tumbuhan inang? Yaps, setiap kupu-kupu memilik tumbuhan inang yang berbeda-beda, artinya pada saat bertelur induk kupu-kupu memiliki insting untuk meletakkan telurnya di tumbuhan yang tepat bagi kelangsungan hisup ulat yang sudah menetas, jadi kupu-kupu tidak akan meletakkan telurnya disembarang pohon,
|
Metamorfosis Kupu Papilio Demoleus foto: biologieduaksi.com |
hanya jenis pohon ataupun bunga tertentu saja yang dijadikan tuumbuhan inangnya, salah satunya adalah papilio demoleys yang hanya mau meletakkan telurnya di tumbuhan jeruk. Setelah diambil dari tumbuha jeruk ulat diletakkan di dalam kandang yang diberi makan dari daun tumbuhan jeruk juga. Ulat papilio demoleus tidak akan mau makan daun selain tumbuhan jeruk. Pemberian makan dilakukan setiap hari.
Ulat yang akan menjadi kupu-kupu tidak gatal sama sekali terutama yang nantinya menjadi kupu-kupu yang memiliki warna indah, lalu kadang kita menjumai ulat yang sangat gatal jika disentuh, pada perkembangannya ulat yang gatal bisanya akan menjadi ngegat. Ngengat berbeda dengan kupu-kupu, ngenagt memiliki cirri khas jika saat hinggap dia akan merentangkan sayapnya, tetapi jika kupu-kupu makansayapnya di tutup.
|
Metamorfosis Kupu Papilio Demoleus foto: biologieduaksi.com |
Pada saat baru menetas warna kulit dari ulat papilio demoleus ini berwarna coklat, selama masa perkembangannya sedikit demi sedikit warnanya berubah menjadi hijau, selama masa pertumbuhan ulat semakin mendekati menjadi kepompong maka ulat akan makan lebih banyak daun untuk mempersiapkan menjadi kepompong yang akan berpuasa selama proses menjadi kepompong.
Awal menjadi kepompong bagian depan yang menyerupai kaki baik kanan dan kiri mulai mengeluarkan benang yang digunakan untuk menempel pada tempat yang ditempelinya diikuti lama kelamaan bagian luar dari ulat menjadi mengeras dan berubah menjadi coklat kayu, pada tahap ini ulat sudah benar-benar menjadi kepompong.
|
Metamorfosis Kupu Papilio Demoleus |
Kepompong yang terbentuk kemudian selang beberapa minggu aka mulai menampakkan tanda-tanda menjadi kupu-kupu, sedikit demi sedikit bagian tengah atas dari kepompong menjadi terbuka dan akhirnya kupu-kupu akan keluar dari kepompong. Pada tahap ini kupu papilio demoleus membutuhkan sedikit waktu supaya sayapnya bias terisi oleh darah maka yang terjadi adalah darah akan dipompa menuju sayap sehingga sayap kupu-kupu bias terbentang.
Kupu memilii masa hidup yang sangat singkat, setelah terjadi perkawinan antara jantan dan betina, dan betinanya mulai meletakkan telurnya di tumbuhan inangnya maka yang terjadi adalah kupu-kupu akan mati. Ayo bersama-sama menjaga kelestarian alam sekitar kita.
|
Metamorfosis Kupu Papilio Demoleus |
Posting Komentar untuk "Tahapan Metamorfosis Kupu Papilio Demoleus "