Memasang Antivirus di Laptop atau Komputer, Perlukah?
Saat ini perkembangan komputer maupun laptop semakin canggih yang tentunya banyak sekali fitur-fitur yang ditanamkan secara default oleh sistem operasi seperti Windows maupun laptop. Seiring berkembangnya sistem operasi terutama sistem operasi Windows semakin banyak dan canggih juga virus-virus komputer yang diciptakan agar dapat menginfeksi sistem operasi windows.
Saat ini sistem operasi windows sudah memasuki era baru sampai generasi Windows 10 yang di klaim memiliki tingkat kestabilan yang lebih baik dibanding windows sebelumnya baik windows 8, windows 8.1 maupun windows 7. Namun secanggih-canggihnya sistem operasi windows 10 tetap saja ada berbagai virus yang mengintai setiap saat untuk bisa menginfeksi komputer atau laptop anda.
Para pembuat virus tentunya sudah sangat hafal bagaimana cara agar virus-virus yang dibuat bisa menembus sistem operasi windows 10, meskipun sebenarnya Windows 10 sudah dibekali oleh anti virus sendiri yang diberi nama Windows Defender yang bisa kia temukan di menu Settings --> Update and Security
Meskipun dapat dikatakan windows defender memiliki database virus yang lengkap tapi tidak menutup kemungkinan ada virus-virus yang masih bisa lolos dari windows defender. Maka dari itu lebih baik untuk menjaga keamanan laptop anda tambahkan antivirus lain misalnya AVG, Smadav, Mcafee, dan lainnya yang memiliki reputasi baik untuk menangkal virus-virus yang ada.
Lalu bagaimana caranya agar laptop kita terhindar dari serangan virus ataupun malware?
Beberapa kasus yang pernah kami jumpai kita tidak sadar melakukan download aplikasi kecil yang entah bagaimana kita disuruh melakukan instal aplikasi tersebut yang berakibat fatal, karena beberapa kasus ternyata apa yang kita instal itu adalah virus.
Beberapa virus melakukan penyamaran dengan menjadi file tersebut dengan logo dan nama yang sama persis, namun jika kita lihat lebih detail dibagian ekstensi file tersebut akan memiliki nama aneh seperti Application dan EXE. Padahal normalnya untuk word akan memiliki ekstensi doc, docx, dan rtf. Untuk PPT memiliki ekstensi ppt dan pptx. Jadi telitilah terlebih dahulu ekstensi dari file tersebut jika ingin memindah file dari flasdisk untuk menghindari masuknya virus ke dalam laptop anda.
Penulis sendiri saat ini menggunakan antivirus tambahan menggunakan AVG karena mnurut penulis anti virus ini adalah anti virus gratis yang ampuh untuk menangkal serangan virus yang masuk ke dalam laptop.
Catatan Penting: Berhati hatilah dengan virus ransomware, viru ini memiliki banyak sekali varian yang akan mengenkripsi file apapun yang anda miliki, Satu-satunya jalan adalah mencari deskriptonya di internet, Banyak antivirus yang belum bisa mendeteksi virus jenis ransomware ini karena perkembangan virus ini sangat cepat.
Saat ini sistem operasi windows sudah memasuki era baru sampai generasi Windows 10 yang di klaim memiliki tingkat kestabilan yang lebih baik dibanding windows sebelumnya baik windows 8, windows 8.1 maupun windows 7. Namun secanggih-canggihnya sistem operasi windows 10 tetap saja ada berbagai virus yang mengintai setiap saat untuk bisa menginfeksi komputer atau laptop anda.
Para pembuat virus tentunya sudah sangat hafal bagaimana cara agar virus-virus yang dibuat bisa menembus sistem operasi windows 10, meskipun sebenarnya Windows 10 sudah dibekali oleh anti virus sendiri yang diberi nama Windows Defender yang bisa kia temukan di menu Settings --> Update and Security
Memasang Antivirus di Laptop atau Komputer, Perlukah? |
Memasang Antivirus di Laptop atau Komputer, Perlukah? |
Meskipun dapat dikatakan windows defender memiliki database virus yang lengkap tapi tidak menutup kemungkinan ada virus-virus yang masih bisa lolos dari windows defender. Maka dari itu lebih baik untuk menjaga keamanan laptop anda tambahkan antivirus lain misalnya AVG, Smadav, Mcafee, dan lainnya yang memiliki reputasi baik untuk menangkal virus-virus yang ada.
Lalu bagaimana caranya agar laptop kita terhindar dari serangan virus ataupun malware?
1. Hindari download software bajakan
Beberapa jalan masuk virus ke laptop kita adalah melalu software-software bajakan yang di instal di laptop kita, biasanya yang terjadi adalah si embuat virus menyisipkan virus ke dalam software yang akan aktif jika software bajakan tersebut di instal ke dalam laptop kita, sehingga antivirus tidak mampu mendeteksi kedatangan virus tersebut.2. Hindari Download Film, Software, dll dari Website yang tidak kredibel
Beberapa jalan masuk virus ke laptop kita adalah dari kecerobohan kita ketika akan mendownload sebuah film dari internet maupun software. Biasanya jika kita akan mendownload sesuatu dari internet kita akan diarahkan untuk mengklik link film tersebut yang mana di arahakan ke halaman lain, dari halaman satu ke halaman yang lainnya terus menerus, Berhati-hatilah jika menemukan website yang memiliki perilaku seperti itu.Beberapa kasus yang pernah kami jumpai kita tidak sadar melakukan download aplikasi kecil yang entah bagaimana kita disuruh melakukan instal aplikasi tersebut yang berakibat fatal, karena beberapa kasus ternyata apa yang kita instal itu adalah virus.
3. Waspada Terhadap Transfer File dari Flasdisk
Banyak kasus masuknya virus ke dalam laptop kita berasal dari transfer file dari flasdisk yang terkontaminasi virus. Kejadian yang paling sering adalah ketika kita ingin memindahkan dokumen word, excel, ppt, dan pdf yang tidak kita teliti dengan jelas. Biasanya ketika ingin memindahkan file dari flasdisk yang kita lihat hanyalah nama file dan logo yang muncul di file tersebut, dan langsung kita pindahkan tanpa melihat extensi file tersebut.Beberapa virus melakukan penyamaran dengan menjadi file tersebut dengan logo dan nama yang sama persis, namun jika kita lihat lebih detail dibagian ekstensi file tersebut akan memiliki nama aneh seperti Application dan EXE. Padahal normalnya untuk word akan memiliki ekstensi doc, docx, dan rtf. Untuk PPT memiliki ekstensi ppt dan pptx. Jadi telitilah terlebih dahulu ekstensi dari file tersebut jika ingin memindah file dari flasdisk untuk menghindari masuknya virus ke dalam laptop anda.
4. Pasang Anti virus Tambahan selain Windows Defender
Memasang antivirus tambahan sangat dianjurkan agar proteksi laptop kita berlapis. Kadang meskipun kita sudah mengaktifkan Windows Defender pada laptop beberapa virus masih bisa lolos, maka dari itu alangkah lebih baiknya jika lapto kita ditambah antivirus lainnya seperti AVG, Smadav, Mcafee, Clamav, dll.Penulis sendiri saat ini menggunakan antivirus tambahan menggunakan AVG karena mnurut penulis anti virus ini adalah anti virus gratis yang ampuh untuk menangkal serangan virus yang masuk ke dalam laptop.
Catatan Penting: Berhati hatilah dengan virus ransomware, viru ini memiliki banyak sekali varian yang akan mengenkripsi file apapun yang anda miliki, Satu-satunya jalan adalah mencari deskriptonya di internet, Banyak antivirus yang belum bisa mendeteksi virus jenis ransomware ini karena perkembangan virus ini sangat cepat.
Posting Komentar untuk "Memasang Antivirus di Laptop atau Komputer, Perlukah?"