Mburi Stasiun - Sayembara Lumayanan - Episode Perdana
Mburi Stasiun
Oleh: Novian FitriDek, ayumu kadang gawe sesek atiku
Mlayu-mlayu nang jero dada nganti layu
Setaun kepungkur anggonku ngenteni kowe teka
Nggawa tresna sing bacut mbok wenehna perjaka liya
Dek, banyu udan iki ngelingake dina iku
Nang mburi stasiun kowe nyekel tanganku
Mlipir banyu matamu
Aku nggur iso nglepas awakmu
Bakal sandingan karo wong lanang pilihanmu
Sebermula adalah Rengeng-rengeng
Ide sayembara ini terlintas begitu saja, melihat pergerakan grup whatsap yang perlu dioptimalkan jika hanya sekadar guyon waton tur saru yang sering saya lontarkan atau sedulur lainnya.Dengan adanya sayembara ini, kami ingin mengajak semua berinteraksi, baik tua maupun muda. Sekat menjadi kentara ketika obrolan didominasi oleh orang-orang itu saja, diskusi menjadi dominasi orang-orang tua, akan tetapi semua bisa muncul ketika ada berita lelayu ataupun berita gembira.
Sayembara ini ingin bernasib seperti berita lelayu dan berita gembira. Menjadi wahana berekspresi, bertukar gagasan, ataupun hanya sekadar berlatih menulis. Dengan sayembara ini, kami juga berlatih bagaimana mengapresiasi sebuah karya hingga menjadikannya buku (untuk kalangan sendiri kkkk)
Selamat menyelami karya-karya puisi dari sedulur-sedulur kita, sampai jumpa pada sayembara selanjutnya.
Salam Penuh Cinta
Akar Banir, 2019
Posting Komentar untuk "Mburi Stasiun - Sayembara Lumayanan - Episode Perdana"