Hanya - Sayembara Lumayanan - Episode Perdana
Hanya
Oleh: Khanifa NafisTak berujung
Hanya berliku menusuk jiwa
Tak tersentuh
Hanya pandang terhalang angan
Penuh resah bergelisah
Menjual kemanisan
Hingga ku hanya menjilatmu sang pahit
Pahit yang teramat pahit
Luka tak sirna
Berulang ku bertanya
Tapi hanya ada kesombongan disana
Terlukis pilu hati tak berjiwa
Sebermula adalah Rengeng-rengeng
Ide sayembara ini terlintas begitu saja, melihat pergerakan grup whatsap yang perlu dioptimalkan jika hanya sekadar guyon waton tur saru yang sering saya lontarkan atau sedulur lainnya.Dengan adanya sayembara ini, kami ingin mengajak semua berinteraksi, baik tua maupun muda. Sekat menjadi kentara ketika obrolan didominasi oleh orang-orang itu saja, diskusi menjadi dominasi orang-orang tua, akan tetapi semua bisa muncul ketika ada berita lelayu ataupun berita gembira.
Sayembara ini ingin bernasib seperti berita lelayu dan berita gembira. Menjadi wahana berekspresi, bertukar gagasan, ataupun hanya sekadar berlatih menulis. Dengan sayembara ini, kami juga berlatih bagaimana mengapresiasi sebuah karya hingga menjadikannya buku (untuk kalangan sendiri kkkk)
Selamat menyelami karya-karya puisi dari sedulur-sedulur kita, sampai jumpa pada sayembara selanjutnya.
Salam Penuh Cinta
Akar Banir, 2019
Posting Komentar untuk "Hanya - Sayembara Lumayanan - Episode Perdana"